Saya pernah mencoba men-triple boot OS di PC saya, Zenwalk, Windows XP, dan PCLinuxOS. Tapi PClinuxOS tidak bisa di-boot dari lilo-nya Zenwalk. Penyebanya adalah Zenwalk mendeteksi harddrive sebagai /dev/sdx, sedangkan PCLinuxOS mendeteksi harddrive sebagai /dev/hdx. Masalah yang sama juga terjadi waktu saya ganti PCLinuxOS dengan Slackware.
Kemarin saya coba lagi menginstall Slackware sebagai OS ke 3 setelah Zenwalk dan WinXP. Saya pakai slackware 13.0. Biar bisa booting lewat lilo Zenwalk, saya cari caranya dulu. Googling sebentar lewat HP, saya menemukan 2 cara yang katanya working.
Pertama, dengan menambahkan baris seperti ini di lilo.conf
Tapi saat saya reinstall lilo-nya, error yang saya dapatkan. Saya lupa pesan errornya. Kalo nggak salah, ada tulisan invalid boot signature. Pokoke error lah... O iya, saya install Slackware di drive yang berbeda dengan MBR. Mungkin cara ini lancar jaya kalo partisi Slackware ada di drive yang sama dengan MBR (/dev/sda)
Cara kedua, dengan menambahkan baris ini di lilo.conf
Kemudian saya re-install lilo, lancar.. Nggak ada pesan error. Saatnya reboot, sambil harap-harap cemas. Alhamdulillah, Slackware bisa jalan dengan baik. Rupanya perlu menambahkan parameter append = "root=/dev/hdb1" biar Slackware mau ngeload partisi root (/)-nya.
Kalo parameter append-nya dihapus, lilo tetap bisa di re-install tanpa error. Tapi hasilnya adalah lampu keyboard kedip-kedip menandakan kernel panic saat booting Slackware. Soalnya nggak nyambung, antara informasi yang diberikan Zenwalk dengan informasi yang dipunyai Slackware.
Semoga bermanfaat.
Pertama, dengan menambahkan baris seperti ini di lilo.conf
# Linux bootable partition config begins other = /dev/sdb1 label = Slackware
Tapi saat saya reinstall lilo-nya, error yang saya dapatkan. Saya lupa pesan errornya. Kalo nggak salah, ada tulisan invalid boot signature. Pokoke error lah... O iya, saya install Slackware di drive yang berbeda dengan MBR. Mungkin cara ini lancar jaya kalo partisi Slackware ada di drive yang sama dengan MBR (/dev/sda)
Cara kedua, dengan menambahkan baris ini di lilo.conf
# Linux bootable partition config begins image = /boot/vmlinuz root = /dev/sdb1 label = Slackware append = "root=/dev/hdb1"
Kemudian saya re-install lilo, lancar.. Nggak ada pesan error. Saatnya reboot, sambil harap-harap cemas. Alhamdulillah, Slackware bisa jalan dengan baik. Rupanya perlu menambahkan parameter append = "root=/dev/hdb1" biar Slackware mau ngeload partisi root (/)-nya.
Kalo parameter append-nya dihapus, lilo tetap bisa di re-install tanpa error. Tapi hasilnya adalah lampu keyboard kedip-kedip menandakan kernel panic saat booting Slackware. Soalnya nggak nyambung, antara informasi yang diberikan Zenwalk dengan informasi yang dipunyai Slackware.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar