Blog biasa dari orang biasa

6.06.2009

Salah satu keunggulan Linux adalah kita bisa memilih lingkungan desktop (desktop environment) yang kita suka. Ada berbagai macam desktop environment yang tersedia di Linux, misalnya Gnome, KDE, Xfce, LXDE, dan lainnya. GNome saat ini paling banyak digunakan pengguna Linux. KDE punya tampilan yang sangat indah, meskipun lebih berat. Xfce agak mirip GNome, namun jauh lebih ringan. LXDE menurut pengalaman saya lebih ringan dari Xfce, tapi belum begitu populer.

Dalam artikel ini saya akan menuliskan tips memperindah tampilan Xfce desktop. Ini desktop favorit saya, karena enteng dan pas dengan kondisi komputer yang saya pakai ^_^ Sebenarnya pernah juga pindah ke lain hati. Kepincut sama LXDE yang lebih ringan dan terlihat elegan. Tapi lama-lama bosen juga karena LXDE masih susah dikostumisasi.

Oke, salah satu cara untuk mempercantik tampilan Xfce, yang paling mudah, tentu saja dengan mengganti tema (themes) dan ikonnya. Kita bisa mendapatkan beraneka ragam themes dan ikon untuk Xfce di situs xfce-look.org. Tinggal pilih yang kita suka (bisa lihat-lihat screenshot-nya dulu), dan bisa didownload secara gratis (gue banget nih..).


Untuk themes dikategorikan menjadi Gtk 1.x, Gtk 2.x, dan Xfce. Tema Gtk berfungsi mengubah tampilan badan dan panel Xfce. Sedangkan xfce untuk xfwm-nya (tampilan window managernya). Window manager itu mudahnya yang ada icon close, maximize, minimize, dan title jendela yang kita buka. Saya paling suka tema-tema MacOS. Semua orang tahu, sistem operasi milik Apple ini sangat indah.

Icon yang tersedia juga cukup banyak. Tapi tidak semua icon lengkap. Ada yang hanya ikon-ikon weather, battery, atau cuma beberapa aplikasi. Favorit saya sekali lagi icon bernuansa Mac. Kalau masih belum puas, kita bisa jalan-jalan di gnome-look.org atau kde-look.org. Kebanyakan tema-tema Gnome, karena sama-sama Gtk, dan iconnya bisa digunakan di Xfce. KDE mungkin hanya bisa dimanfaatkan icon-nya saja. Banyak ikon yang bagus di KDE.

Setelah kita download (dalam bentuk archive), kita ekstrak dan copy tema (baik yang Gtk maupun xfce) ke /usr/share/themes. Untuk icon dicopy ke /usr/share/icons. Tentu saja kita harus punya hak akses root untuk copy-paste ke direktori tersebut.

Paling enak kita ekstrak dan copy-paste via terminal. Nggak susah kok. Buka terminal di direktori/ folder tempat kita menyimpan file theme dan icon. Saya biasanya cukup klik kanan pada file manager, kemudian klik pilihan open terminal

$ su
Password:
# tar -xzf nama-file-tema.tar.gz -C /usr/share/themes
# tar -xzf nama-file-ikon.tar.gz -C /usr/share/icons

-xzf diganti dengan -xjf jika archive-nya berformat *.tar.bz2

Sekarang tinggal buka setting managernya. Di Xfce terbaru, untuk mengutak-atik tema Gtk dan ikon ada di menu Appearance (Menu > Settings > Appearance). Window managernya (xfwm) bisa dipilih di menu Window Manager (Menu > Settings > Window Manager). Selamat memilih sesuai selera.

Screenshot
File manager : Thunar
GTK-2.x Theme : Mac-OSX (mac-osx-bundle)
Xfce Theme : Gnububble
Icon : OSX-Alumunium
wbar

1 komentar: