Blog biasa dari orang biasa

6.18.2009

Dulu, untuk menginstall sebuah software ke dalam sistem operasi Linux bisa dibilang sangat sulit. Kita harus mengkompilasi dari source codenya agar software tersebut terinstall. Lalu muncullah paket *.rpm (Redhat Package Manager) kreasi distro RedHat dan *.deb milik distro Debian. Kemunculan paket-paket ini menawarkan kemudahan bagi pemula Linux untuk menginstall sebuah software.

Belakangan, untuk distro Slackware dan turunannya termasuk zenwalk, dibuatlah paket *.tgz. Dengan paket ini, Slackware yang terkenal sebagai Linux-nya pengguna advance jadi lebih bersahabat untuk pengguna pemula.

Yang saya suka dari paket ini, yang mungkin orang lain malah tidak suka, adalah tidak terlalu meributkan dependensi seperti paket debian. Meskipun dependensinya belum ada, software tetap dapat terinstall meskipun tidak bisa dijalankan. Begitu dependensi terpenuhi, software langsung bisa digunakan tanpa harus mengulang instalasi.

Ada beberapa cara untuk menginstall/ uninstall software yang dikemas dalam paket .tgz ini, khususnya untuk Zenwalk/ Zencafe.

Pertama, cara paling mudah menurut saya, adalah dengan klik kanan pada paket .tgz tersebut. Kemudian kita pilih pilihan install. Setelah itu akan muncul jendela autentifikasi untuk menanyakan password root, jadi pastikan anda punya hak akses sebagai root untuk bisa menginstall aplikasi. Selesai, tinggal menunggu prosesnya yang hanya beberapa detik.


Kedua, instalasi lewat terminal/ konsole. Banyak pemula yang alergi dengan konsole karena harus mengetik command-command tertentu yang susah dihafalkan. Tapi instalasi lewat terminal tidak sesulit yang dibayangkan. Cukup buka terminal, lalu masuk sebagai root dengan memasukkan command 'su' (tanpa tanda kutip). Untuk instalasi, command-nya cukup mudah diingat, installpkg nama-paket.tgz. Nama paket disesuaikan dengan yang akan kita install.


Cara yang ketiga mungkin cara paling mudah jika komputer kita terkoneksi ke internet, yaitu lewat aplikasi Netpkg (Menu > System > Netpkg). Fungsinya sama dengan synaptic di ubuntu atau distro debian lainnya. Tinggal check pada daftar aplikasi yang ingin kita install, kemudian klik install buton.

Untuk meng-uninstall, ada 2 cara yang saya tahu. Pertama lewat terminal. Kita tinggal mengetikkan removepkg nama-software, misalnya removepkg gimp untuk meng-uninstall GIMP. Jika butuh nama yang lebih spesifik, kita bisa mencarinya di direktori /var/log/packages.

Yang kedua dengan memanfaatkan Netpkg. Kita tinggal un-check pada software yang telah terinstall, kemudian klik uninstall button.

Mudah bukan? Ternyata Linux tidak sesulit yang orang bilang.

3 komentar:

  1. Thx yow kk....
    aq copy materinya bwat tgas y....
    thx b4....

    BalasHapus
  2. dah da iconNya tapi kox gak bsa d buka.. .. .. ??

    BalasHapus
  3. @ @dJE
    Kalo nginstall dari paket tgz, dan gak bisa running berarti dependensi-nya ada yang kurang. Coba buka terminal dan ketik perintah untuk menjalankan aplikasi. Misalnya Inkscape, ketik aja 'inkscape' tanpa tanda kutip. Nanti kelihatan kurangnya apa.

    BalasHapus